Khamis, Mei 31, 2012

::Dating Halal Terakhir bersamamu::

Views


( Alang + Along = Sayang )



Apakah Ukhuwah paling mahal di dunia ini? 
*Jangan Garu Kepala
Senang sekali jawapannya.
Ukhuwah Fillah. 
Itu Ukhuwah paling termahal didunia dan mampu menggapai cinta di akhirat sana.
Ukhuwah Fillah?
"" Yang persis seandainya Kita ada SAYAP, sama2 kita gunakan ia untuk Terbang Menggapai Redho ILAHI "
Itulah ia. 
Berukhuwah sampai ke syurga.

" Alang..Nah, Ambil gelang ni. Hanya Ini je Along Mampu Bagi . " 

Menyarungkan gelang kesayangan itu, Buatkan hati sedikit tersentuh. Kalau kita sayangkan seseorang, Benda yang kita bagi pun perlu yang juga kita sayangkan. 

'Alang~' 

Saat tiba masa untuk lambaikan salam perpisahan, pelukan erat kami tautkan. Mutiara-mutiara jernih  mengalir. Sedikit demi sedikit. Tapi , lebih perit dalam hati. Aku , waktu itu.. Tidak mampu untuk curahkan tangisan yang selama ini aku takuti.Melihat alang yang menangis lebih dari aku, dan tika itu aku sedar. Ya, Ini saatnya berpisah. Yang selepas ini hilang dari mata, tiada lagi genggaman hangat saat tangan ku beku dan dingin, tiada lagi gurauan manja dan panggilan 'along' yang tidak henti-henti yang sebelum ini aku dengar. Banyak kisah antara kami. Dan kini bersemadi dalam hati, serta pasti Segar untuk diingati. 

Dating Halal Terakhir bersama Alang.

Banyak kenangan yang kami palitkan.. Jalan berdua, duduk berdua, tertawa menangis, kongsi makanan dan minuman.  Segalanya Satu saat itu. Sampai terfikir, "ehh, macam couple pula kita ni." Tawa kami meletus. Hari itu sangat indah , dan hari sebelum-sebelum itu juga indah

Cerita kita, cerita suka, cerita cinta, cerita rindu, semua pasti akan tetap kemas di dalam ingatan.

Alang , 

Terima kasih atas pelukan-pelukan hangatmu, genggaman erat jari jemarimu. Tiupan doa yang tidak pernah jemu, meruntun hati , menuai rindu yang semakin memburu jauh. Along ingat sekali kalam-kalam doamu bisik hatimu," Allah, tidak akan sesekali kasih DIA putus, selagi mana kita menyakininya. Kita tidak mampu untuk sentiasa bersama, disisi .Tapi Moga Allah berikan kekuatan untuk kita bersama."

Ohh ye, 

Deretan doa ini yang tidak sesekali akan ku lupa.

Bagaimana alang mendoakan untuk along, dan pastinya along jua begitu menembak doa buatmu .
Dirimu kerap mengizinkan kepala yang penuh beban ini bersandar di bahumu.
sambil engkau mengucapkan,
" Mudah-mudahan segala masalah yang menimpamu akan surut bagai sampah dihanyut air hujan yang lebat, tika musim salju. Along, air mata ini sesekali mahu mengalir, alang tidak setegamu, alang tidak punya kekuatan sepertimu. Dan, itulah gunanya ukhuwah yang kita baja itu. 
Saling menguatkan , mentautkan.
Itulah kita , kan !"

Alang, 

Di mazar.. Di makam sahabat kita pernah berjanji. Menjadi seteguh mereka untuk berjuang sebagai serikandi.

Menyemai persahabatan persis Abu Bakar As-siddiq terhadap Nabi.

Pelbagai cerita yang telah menjadi saksi.

Cerita kita bukan cerita sebarangan, cerita kita ada hati-hati yang berhimpun. 
Berduyun-duyun bekerja keras memenuhkan bahtera dengan cinta, mendayung ia dengan 'tadhiyah' kerna Yang Esa


Alang,

Apapun yang terjadi, kasih sayang ini tetap utuh. Tersemat kuat dalam hati. Janji, tiada apa halangan yang mampu membuatkan kita jauh. 

 Sehari sudah berlalu, Tapi.. Keluhan rindu ini dah mengadu. Bagaimana mahu melupakan canda-canda kita yang sebelum ini melebat, dan mengasyikkan?

Bagaimana pula ingin aku cari kata-kata kias yang selalu menjadi santapan sebelum ini yang hanya itu mampu meruntun hati ku?
 Datang dan pergi, pergi dan mungkin akan kembali. Tapi ada yang pergi, tetap juga tidak akan  kembali. Tapi , ku tahu .. Pergi dan akan jua berdiam di hati ini. 
Menumpang teduh, mendengar segala keluh dan berkongsi segala rasa yang membuah teguh. 


Terima kasih kepada Allah . 

Menemukan dan memisahkan . Keduanya tetap indah kerna-MU.

Terima kasih kepada Allah,

Di Dalam bulatan itu, kami bertemu. Menyatu jiwa, menggores matlamat hanya dengan berpaksikan Akidah Yang satu. 
Bersama mengukir dalam bulatan itu Janji untuk berjuang hanya Untuk-MU. 

Ya Alang ,sahabatku sayang.
Semua yang kerap kita mengadukan,
kini jadi bahan rindu yang pasti kita simpan.
Semoga kita akan bertemu semula kerna ku yakin engkau sentiasa di hatiku.

Dalam Bulatan, Segi Empat tepat dan segala bentuk yang tetap bertemu pengakhir titik pemulanya, 
Di situlah kita mengenali segala. 
Kita bersedia 'ditampar','Disepak' dan sebagainya jika itu yang menjadikan kita 'Cantik',Dekat pada-NYa, 
Suka dalam duka.
Tawa dalam Tangisan
Syukur dikurniakan antara kita.
Ingat Kuasa Pertama Kuasa Pemuda,
Kuasa kepimpinan al-fateh menjadi inspirasi kita!

Alang sayang , 
Biarpun apa yang tertulis di bawah ini akan membuatkan engkau tersipu malu, Tapi Mahu juga Along lafazkan disini. 
Alang yang bakal 'dicuri', oleh sang 'murokib tetap' tidak lama nanti.Percayalah, Kalungan doa along tidak putus-putus buatmu.
Allah dengar Doamu..
Sudah ada yang menyapa,membalas salam hangatmu. Persis matahari yang bangun dari kelambunya, Menuai senyum mentari dan menyinari hidupmu.
Sang 'Pencuri' pula, jangan lupa menjaga 'indera hatiku' alang.
Kalian ku doakan moga bahagianya berpanjangan. sampai ke syurga kasihnya kerna TUHAN. 

Kerna TUHAN, 
Kita Ditemukan.
Dipisahkan.
Salam Sayang, bertaut kemanisan ukhuwah kerna iman.

* LoVeMissCare *


- Atin Jieha -
31 052012
Bayt Imtiyaz Crew, Ghurfah Farasyi

Dan aku?
Nanti jua akan melambai-lambai.
Membawa hati  yang cekal
Untuk pulang dan berjuang. 
:')













☂Asal Allah redho,Tinta Ini Pasti Bernada.Ya, Teruskan Tersenyum!☂

0 ulasan:

 
COPYRIGHT@Segala Yang Tercatat Di Atas Semua Hak milik Atin Jieha Pemilik SKH