~Walaupun kemarau telah usai,
dari kelmarin menyisa setitis peluh setangkup keluh..
namun kita perlu sedar..
akan hadir titisan hujan yang menyerbu untuk mencorak warna pelangi ..♥
::Ada Saatnya Yang Pahit Itu Perlu Juga Kita Telan:: (==')
“Maha Suci (Allah) yang menjadikan buruj
di langit, dan Dia menjadikan pula padanya Matahari
dan Bulan yang bercahaya.”
(Surah al-Furqan, 25 : 61)
Hati Hiba Halus
Jiwa Turut Mulus
Langit yang tersergam indah bersuara
Tanpa Tiang tetap kukuh
Tiada Tali kian utuh
Tiada siapa mengetahui Keluasannya
Apatah lagi siratan yang terbina disebaliknya
Aku renung kembali inspirasi yang telah tercetus melalui-NYA
Cahaya matahari tidak pernah padam
Apatah lagi bulan yang sentiasa menerangi alam
Kerlipan Bintang yang menjadi panduan sang nelayan
mengembara jua menjadi petunjuk perjalanan
Apa Pula kisah sang Awan?
Terlakar Indah mencorak kegemilangan
Tidak jemu berarak mengandungi titisan
yang sering menghujani alam
Melayang seperti kapas yang terbang bertaburan~
Aku terjelupuk kembali~
Ia kian datang bertimbun-timbun..
Sesak~~
Terkadang yang jauh lebih memahami dari dekat yang sentiasa terbatasi
Ramai yang bercakap tentang erti 'memberi', tapi ramai yang terlupa erti seni 'menerima' dan 'menghargai'~
Terkadang terasa bisukan itu lebih baik andai itu yg amat terbaik~~
Mengapa Tidak kesemua insan yg mempraktikkan erti memberi menerima dan mghargai sebaik-baiknya
Pejam mata..pegang hati serta jiwa..resapi segalanya yang telah tercipta
Aku hidup seperti kelkatu kah?
Yang sering resah gundah tatkala gelap malam berlabuh
Hanya mendamba sinar cahaya yang berlimpahan
Umpama rembulan indah mengambang
Namun kecewa,lantaran hanya lampu di deretan perjalanan
Bila Dekat menghampiri..lantas terbakar..mati kaku umpama tiada bernyawa
Aku kah itu?
Ku kucup surat-surat cinta-NYA..Ku selak satu persatu helaiannya..beralun mengegar hati yang
terusik.Menyulami jiwa yang sarat dengan berjuta titik..hitam atau putih bertindih-tindih.
Hati berbisik "Bacalah,hayati kiasan yang terpamer buat hatimu yang gundah-gulana.
Tadabur dengan penuh rendah hati wahai susuk tubuh yang lemah longlai tidak bernyawa."
~All the verses in the Quran are like personal
love letters from God to Us~
-- Insyirah & Dhuha --
YA Allah..Aku punyai ENGKAU yang sentiasa mendampingi dan memeliharaku
Cinta ENGKAU lebih hebat dari mereka yang sering pasang surut segenap jiwanya
Lafaz bismillah beralun...
--Ad-Dhuha--
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
وَالضُّحَى(1
Demi waktu matahari sepenggalahan naik
وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى(2
dan demi malam apabila telah sunyi,
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى (3
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,
وَلَلآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأولَى(4
dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى (5
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى (6
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu
وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى (7
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
وَوَجَدَكَ عَائِلا فَأَغْنَى (8
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلا تَقْهَرْ (9
Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلا تَنْهَرْ (10
Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu mengherdiknya.
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ(11
Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).
Subhanallah..~intisari yang cukup membuatkan hati ini tersentuh...ku selak seterusnya.
Surah Insyirah..surah yang sering diamalkan setiap hari..
--Insyirah--
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ(1
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ(2
Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ (3
yang memberatkan punggungmu?
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ (4
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5
Kerana sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ(7
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ (8
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Cukup indah garapan yang terzahir di surat-surat Cinta-MU..mengapa perlu lagi aku berkeluh
kesah..Andai halusnya hatiku dengan setiap ujian yang menimpa,mengapa tidak sahaja aku cekalkan jiwa dari terjelupuk sekian kalinya?
DIA ada~
DIA sering ada~~
Walaupun satu saat aku kehilangan sebelah kaki atau mungkin kedua-duanya..dan andai sayap-
sayap yang sering dahulunya berada disisi kiri dan kanan..hilang entah kemana..kerna
keterbatasan yang sering kunjung tiba..DIA masih ada.
Andai yang dimiliki saat ini kehilangan segalanya menjadi sasaran,DIA tetap ada untuk
mendampingi.DIA PEMBERI SEGALANYA~
Aku bukan yang pandai bertutur kata
Dalam manisnya sebuah madah bicara
Hanya seorang insan yang ghairah melontarkan melalui mata pena
Namun
Aku sering berusaha..mencuba
menjadi seperti mereka yang petah lisannya
Bukan hanya sekadar mengarang dan melakar coretan
diatas warkah putih kaku bisu tiada bicara
Tetapi cuba memberi tanpa dipinta
Agar erti memberi dan menerima itu melalui dua hala
Kerna tiada erti hidup tanpa keduanya
Walau tiada siapa yang menghargainya
Aku perlu bangun kembali..andai terjelupuk ini bukan satu jalan yang membawa kepada sebuah
penyelesaian..andai kesakitan yang perit menghujani gerimis hati yang tidak akan berhenti
kunjung tiba..
"Usah terus menabur mimpi,segeralah bangun dari imaginasi"
bangun sayang~bangun untuk dirimu sendiri..biar tiada tempat berpaut..DIA ada memimpin
dan membimbingmu.Letakkan pergantungan pada DIA..
( Qalb~Yang Melangkah)
Dan daun yang berguguran itu....
seolah tiada erti lagi...
sedang andai masa itu kau putar kembali...
daun itulah...
yang telah berbakti...
Cekali hatimu seperti embun
menunduk tawaduk dipucuk-pucuk daun
Mantapkan ia seperti karang dilautan
Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian
Kukuhkan Iman seperti bintang
Terang benderang menerangi kehidupan
Aku ingin hidup bersama alam
Agar rahsia khazanah alam yang terbentang mendamaikan perjalanan
Aku jua pengagum SANG PENCIPTA pelangi
Gerimis hujan di pagi hari
Membias indah pesona alami
Berbaur kilauan warna warni
Tidak jemu untuk dipandangi
Untuk menemani kesepian ini
Ku tutup lembaran surat cinta dari-NYA..seusai sudah menghayati kebesaran-NYA..
ALLAH..terima kasih keindahan yang ENGKAU berikan.
Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah Ayat 155-156, ertinya:
“Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (Kita milik Allah dan kepada-Nya kita dikembalikan)””
~Aku akan terus bersabar walau hati yang halus,jiwa yang mulus..kesabaran itu indah buat mereka yang tulus~
"Motivasi jiwa,muhasabah diri"
Jangan biar diri sepi tanpa alunan warkah Cinta-NYA
- ATin Jieha-
Bias HATI sudut JIWA
(Saat Kekuatan Seperti 'Kupu-kupu';Pergi tinggalkan Daku)
0 ulasan:
Catat Ulasan