Beep~
Kekantung Inbox dijengah 'sesuatu':
"Sila transfer kekuatan anda pada saya.DanPinjamkan Baju 'Kalis RINDU' dan 'Kalis Putus Asa' anda pada saya.
Dan Ruangan yang lain pun Dijengah jua:
P/s: "Doakan jua hati ini terus kuatMenjahit luka masih lagi belum sembuhSesekali masih ada darah yang terus menitisTerkoyak kerna diri sendiriTersalah memberi pisauAkhirnya tertusuk diri sendiri"
Tergeletek Bisu ,Kaku~
Terdiam tidak mahu mereka sayu.
Terciptalah sebuah lakaran buatmu
Tenang-tenanglah , Itulah kunci Mukmin yang meletakkan Azam setinggi mercu.
Aku hanyalah aku..Saat aku menulis , Ia bernada dari hati yang jua sendu
Ya~
Sesekali aku rasakan juga begitu.
Tapi..
Aku masih lagi aku..
Saat kesedihan bergelumang
Senyuman masih lagi terpamer buat rakan~
Ehh..
Mengapa mengambil langkah bersedih..
Sedangkan masih ada lagi jalan yang luas untuk kita lemparkan semanis senyuman yang mendamaikan!~
Dahulu..~
Bertahun-tahun..
Pernah ku tenun Baju 'Kalis rindu' untuk diriku
Terkadang kerap kali tertusuk jarum yang melukai jemariku
Berparut bukan sekali..
Tidak dapat dibilang dengan angka..
Tapi..
Saat itu terjadi jua.. Baju itu ku Nyahkan Sementara~
Satu persatu 'Baju' ku tanggal..dari 'kalis rindu' atau 'Kalis putus asa'~Menanggalkan ia sementara..berlari mencari teduh menepis segala keluh.Mengubat sendu..melontarkan hempedu~Jauh..jauh... buang nun jauh.Izinkan aku pulang sebagai 'manusia'..Hanya sebentar cuma..mengikis rindu yang menggunung tinggi~..
Itu sebelum itu..
Dan aku sudah melangsaikan hutang rindu.
Walau sekejap , tapi pasti.. nanti akan langsai selamanya~
Namun..~
Terdiam sejenak.
Ada yang harus lagi ku tenun..
Untuk menutupi carik koyak luka busana yang disarung
Baju 'Kalis Putus Asa' ku telah menyusul.
Kalian mahu?
Ambillah..~
Baju kalis mujahidah dari Bumi Jihad Siap
Mungkin Baju kalis ini tidak akan lagi membuatkan kita mahu berputus asa
Akan ku pintal benang sutera untuk dijadikan busana yang terindah buat anda
Biar Kita sama-sama Kental
Tabah hadapi segala.
Ku ciptakan Baju ini..
Dengan lantunan zikir tidak bertepi..
Berharap mampu menjahit luka yang terkoyak
Jangan sesekali biarkan ia rabak.
Saat terasa hidup ini kelam
Tiada bercahaya
Hati yang sebak , mutiara-mutiara jernih yang tidak mampu dikawal
Terasa bagai arus sungai ,
Lajunya di saat bangunan yang kita cuba bina
Roboh dan berkecai...
Alahai~
Serasa Mahu Putus Asa?
Jangan!~
Jangan sesekali lafazkan ayat yang sedemikian
Putus asa Bukan jalan yang mampu menemukan Kita dengan TUHAN
Teman..
Berpaksikan Satu Akidah..
Kita sedarah~
Melengkapi sesama Kita
Itulah yang terindah.
Akan ku hadiahkan Baju 'Kalis Putus Asa'
Biar kita sama-sama punya busana
Semusim ini dikau isi hidup dengan canda
Semusim itu kita berbagi suka dan duka
Semusim nanti kita menapak jalan yang sama
Dan pastinya kita urai makna hidup kehadapan.
Teman..
Sedetik Waktu..
Menangislah Puas-puas
Tumpahkan ke pangkuanku
Kalau tangisanmu reda
Kembalilah lagi ke dunia citamu
Teman..
Dengan tawamu ku lepas ke dunia citamu
Dengan tangismu ku sambut dalam bahuku
Kita Bersama Bukan?
Dan..Ayuh~
Jom kita tenun bersama
Kaitkan Baju 'Kalis Putus Asa'
Kepada Allah ,Kita Pinta
Moga Busana Tidak Akan lusuh selamanya.
-Atin Jieha-
10122011
21:40 P.m
( Aku dan Mereka )
0 ulasan:
Catat Ulasan