, ♥لا يكلف الله نفسا إلا وسعه, ♥
-Rintih,Terus Ditepis-
“Kalau pedih, usah dirintih. Berhindar dari situ. Itu bukan untukmu.
Sejenak~
Laluan itu semakin berduri..terasa onak semakin melukai~ Ohh..rintih ini seperti gerimis..menghela nafas seakan bakal pergi.
Hati..Hati...
Menyekat tangis
Ibarat gerimis
Badai kian menggemis..
Luka mulai terhiris....~
Ibarat gerimis
Badai kian menggemis..
Luka mulai terhiris....~
Apalah erti semua ini..tangis pilu..teriak jiwaku..Firman-NYA selalu berkata:
{Tiada suatu bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri,
melainkan dia telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya.}
(QS. Al-Hadid: 22)
melainkan dia telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya.}
(QS. Al-Hadid: 22)
Allah..KEKASIH ku sudah berkata..begitu dan begini..
Mengapa harus terus lemah?
Mengapa harus lelah gundah?
Fatrah akhir-akhir ini..satu persatu menguji.~Gedebuk..berat mata yang memandang,namun sungguh~berat lagi bahu yang memikul..Terasa mahu menoktahkan Nota yang telah tertulis..
Memadamkan apa yang telah terconteng..
Menghentikan apa yang bermula..
Membetulkan segala yang tersilap..
Tinta pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan telah disimpan, setiap perkara telah diputuskan dan takdir telah ditetapkan..
-No hand to hold by-Opasto
Kata Ukhti Ain Adenan Yang tidak henti-henti meniupkan semangat:
DUNIA ini terlalu HINA untuk membuat kita MENANGIS,
terlalu MURAH untuk membuat kita BERSEDIH,
terlalu LEMAH untuk membuat kita PUTUS ASA.
Memang ALLAH tidak menjanjikan
Langit itu selalu BIRU,
BUNGA selalu MEKAR,
MENTARI selalu BERSINAR.
TAPI ketahuilah bahwa ALLAH selalu memberi :
PELANGI di setiap BADAI.
SENYUM disetiap AIR MATA,
BERKAH disetiap COBAAN dan JAWABAN disetiap DOA.
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” [QS. Qaaf : 16].
(Tunduk..sedikit tersenyum)
Sering terlupa~ aku masih ada mereka..masih punya DIA..sedetik atau walau sesaat,tidak pernah ditinggalkan walau secebis waktu pun!
Sudah..aku terus melangkah
Dengan langkah mujahadah
Tanpa rasa lelah..
Aku terlupa..
Sabar itu indah
Aku selalu alpa..
Sabar itu Mentari
Terik ,bahang dan perit
Panasnya tak dapat ditepis
Tapi..Bukankah ia memberi faedah?
Dengan mentari..ia menghangatkan
Bersama mentari..dunia ini cerah sealam
Menerangi yang gelap kelam
Membiaskan warna warni kehidupan~
Tidakkah ia seperti sabar?
Walau pahit walau perit
Namun kesudahan sabar itu terlalu indah!~
Nah..kemanakah tahap kesabaranku itu?
Usah terus hilang melayang
Semai dan pupuk agar ia terus bernilai!
Fatrah emosi bergolak "Berbolak balik"~Tidak menyedari Senyuman pudar hilang pancarannya~
Namun..
"Mereka"..kasih mereka yang tiada tara
Kunjung tiba tanpa mengira
Ohh..Inilah kemanisan ukhuwah..kerna-NYA,Ia indah
Kerna-NYA,Ia tertaut~
Hilang semangat..ditiup habis agar tidak rebah
Terhambur air mata..dikesat dan diusap dengan penuh sayang
Jadi,mana hendak dicari sebegini..
Terima kasih Ya Allah..
Terima Kasih Atas anugerah!~
Pesan Ukhti:
"semoga adik akak ni terus kuat yee..jangan bagi akak rindu senyuman yang tidak pernah hilang dibibir"
&
"akak akan cuba ingatkan awak bila senyuman awak hilang dibibir..atau senyuman awk kian pudar..tanda saya mahu awk terus bersmgat..~!!"
&
"Akak harap dapat melihat senyuman awak sentiasa.."
&
"terus tersenyum...untuk menjemput bahagia...^^"
( Ohh..masih ada Prihatin,Masih ada yang sayang,Masih ada yang akan setia menemani ku walau di mana jua berada)
kini..kembali tersenyum~ Tanpa rasa sangsi..
TUHAN ,
Pimpin diriku agar tabah menghadapi derita yang akan hadir ,
untuk menjadikan kedewasaan menjadi diriku .
TUHAN ,
biarkan diriku mengecap duka sebanyak yang Kau sedia ,
namun jangan tinggalkan ku sendirian , berjuang ..Di jalan Mu ini..
“Jangan tinggalkan hamba walau hanya sesaat”
“Jadikanlah apa yg menjadi keredhoan MU adalah Keredhoan hamba jua”
Pimpin diriku agar tabah menghadapi derita yang akan hadir ,
untuk menjadikan kedewasaan menjadi diriku .
TUHAN ,
biarkan diriku mengecap duka sebanyak yang Kau sedia ,
namun jangan tinggalkan ku sendirian , berjuang ..Di jalan Mu ini..
“Jangan tinggalkan hamba walau hanya sesaat”
“Jadikanlah apa yg menjadi keredhoan MU adalah Keredhoan hamba jua”
-Atin Jieha-
[ No matter how grouchy you're feeling,
You'll find the smile more or less healing.
It grows in a wreath
All around the front teeth -
Thus preserving the face from congealing.
~Anthony Euwer]
0 ulasan:
Catat Ulasan