Nukilan Bonda:
Kekadang kulemah,tewas dgn ujian Nya.
kekadang kurasa hebat,tahan dgn dugaanNya.
kekadang hati ini keras untuk menangisi takdir,
Bukannya nak disalahkan pada takdir,bukannya kuhebat untuk hadapi kepayahan itu,rapuhkah hati ini untuk terima segala kesukaran pada indahnya kehidupan.
kulemas dalam pelukan sepi,
kutewas pada bisikan rindu,
kuhanyut dalam arus duka.
Benarkah sepi itu indah??
Rindu itu syahdu,kurindu pada gamitan itu.
Mampukah kuhindari duka dicelah tawaku,
ditengah hilaiku ada lara,
dipinggir senyumku ada sebak,
dihujung riangku ada gelisah.
Tatkala itu kurasa dikeriuhan kurasa sepi,tawaku hambar,
senyumku tak semanis mana,,tawar.
Apakah masih berseri hidup ini tanpa tawa yang ria,
indah tak lagi raut wajah tanpa senyum yang manis,
indahkah irama tanpa lagu,merdukah lagu tanpa suara syahdu.
kerna rentaknya kini tak seirama,alunnya tak secantik dulu,
Ingin kukembali ceria..
Akanku buang segala duka,
kan kulempar jauh-jauh segala rasa itu.
Apakah kumampu..?
Bekunya otak ini untuk menyatakan,
apa itu rasa,pada deria,
tidak...sebenarnya rasa sayang itu terlalu kompleks,
terlalu murni kunyatakn aku amat menyayangi anak2ku,
Merekalah kekuatanku,
mereka jua kelemahahku.
pada mereka kudambakan kefahaman,
kutitip rasa sayang yang teramat,
kegembiraanku tatkala anak2 berjaya dan ceria,
janganlah anak-anak sesekali menguris hati ini,
kerna hati ini terlalu sensitif...
-Nukilan bondaku 'Mek Yam Bt Mohd Zain-
0 ulasan:
Catat Ulasan