Hai kumbang..~
Aku bukan kuntuman melati
Lembut, anggun dan putih..wanginya semerbak
Yang indahnya lebih dari Matahari
Harum dari aroma minyak mistik
Bagai engkau sang arjuna yang bertandang di rimbunan melati bersih
Berdiam di kalangan melati-melati tidak ternoda, diringi mekarnya kuncup melati.
Dan pastinya engkau tenang..
Menghayati belaian angin gemersik yang mengalun seperti suara bidadari yang mendayu
Sungguh damai dan tenteram bersama sang melati..
Hai kumbang..~
Aku juga bukanlah sang Teratai..
Yang berayun-ayun gemalai , timbul di atas permukaan air
Kelopaknya bersemu ,
Daunnya bulat melingkar..
Duduk tersipu di tasik cinta
Walau suatu saat akan beranjak senja
Tetap masih tersimpan kecantikan yang terpancar dari hatinya
Hai kumbang..~
Aku bukanlah Sakura
Yang berdiri mematung di tepi danau
Menaburkan keping kepingan kelopak yang gugur menghiasi taman yang terindah
Keindahannya mampu mengubati hati yang pedih
Mewarnai hari yang sebelumnya kelam dengan kanvas hitam putih
Mekarnya sakura,
Petanda hadirnya musim baru
kuntumannya selalu mekar bersama dan jua akan gugur pada saat yang sama
Bertambah mempesona..
Tidak pernah berhenti berusaha.
Tapi hai kumbang..~
Aku hanya sekuntum Mawar beracun
Yang dijaga indah Tuannya di taman
Dibaja ,disiram agar mekar dengan kembangan yang penuh kasih sayang
Memagari taman tersebut dengan belati-belati tajam
Andai ada parasit yang mencuba untuk menanam benih lain,
Bakal diracun sahaja siapa yang porak peranda kan
Bilangnya, mahu sahaja meletakkan pagar yang lebih kukuh
Racun yang lebih berbisa
Baja yang lebih subur
Agar tiada lagi yang berani mengintai
Tiada juga yang berani menghidu....
Kerna aku mawar beracun..
Racun ku bisa membunuh sewenang-wenangnya mana-mana insan!
-AtinJieha-
08022012
23:30 p.m
Bayt Imtiyaz Crew, Mu'tah Jordan.
- Senandung Malam bersama Mawar -
0 ulasan:
Catat Ulasan