Memujuk hati dengan Firman-firman Ilahi
Saat Hujan di tengah Soifi,
sangat dahsyat untuk dihadapi.
Gara-gara awan yang bocor
Empangan pecah, mencurah melebat
Mengaburi Bumi dan merintik Kasar.
Ku dongak ke atas,
Sungguh, TUHANku benar-benar Esa.
TUHAN langit dan bumi serta apa yang berada di antara keduanya,
dan hanya satu-satunya TUHAN tempat-tempat terbitnya matahari.
Hebatnya Kuasa menjadikan segala..
Menghias langit dunia dengan hiasan bintang-bintang
Dan menjaganya dari setiap syaitan yang durhaka.
Masih lagi kekaburan melanda,
Saat hujung talian sendu yang bernada.
Entah kepada siapa untuk mengadu semua,
Perihal hati yang perit tidak terduga.
Namun, punya ALLAH,Hanya DIA mampu memujuk jiwa.
Tika terkadang ku berpaling,
Sang Rafik Mendatangkan hikmah Kejadian.
Sungguh, DIA yang menumbuhkan butir-butir dan biji
Mengeluarkan yang hidup dari yang mati ,
Menyingsingkan pagi , malahan menjadikan malam untuk beristirehat.
Menjadikan matahari dan bulan untuk perhitungan
*Merintik Lagi~
Tapi, setiap rintikannya ,
Moga sebati dengan redho.
Kerna, suatu saat, pasti pelangi yang kunjung tiba mengingatkan kita.
Yang pergi~ tetap pergi.
Kita yang tinggal, apakah yang tinggal untuk dilakukan.
Perihal hati ini, Biar ALLAH yang tahu~
*Aihh~
Merdunya lafaz bila syahdu..
Ya, Setelah hujan berlalu pergi..
Pasti ada pelangi kunjung menyapa..
Segelap gelap malam pun,
Pasti hadirnya cerah diesok hari..
Setiap permulaan cerita pasti akan bertemu penamatnya
[ 12 Ramadhan ]
-Atin Jieha-
00: 30 a.m
31 Julai 2012
Nota SKH:
Rabb-KU berkata, bagai Memujuk,
" Allah SWT memberikan al Hikmah ( kebijaksanaan ) kepada orang yang dikehendaki. Barangsiapa yang diberinya al Hikmah maka ia mendapat banyak kebaikan. Hanya orang-orang yang mahu berfikir yang dapat mengambil pelajaran dan manfaat " . [2:269]
*Ujian itu indah, Sabar itu menyempurnakan.
0 ulasan:
Catat Ulasan