:: ADHA & Sang Musafir ::

Anas bin Malik r.a berkata: Nabi s.a.w pernah datang ke Madinah sedangkan penduduknya memiliki dua hari raya. Pada kedua-duanya mereka bermain-main (bergembira) di masa jahiliah.

Lalu baginda bersabda:

إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ

Maksudnya:

“Sesungguhnya ALLAH telah menggantikan kedua-duanya bagi kamu semua dengan dua hari yang lebih baik, iaitu hari raya Aidiladha dan Aidilfitri.”

- Hadis riwayat al-Nasaai, di dalam Sunan al-Nasa’i, hadis no: 959.

Adha..~

Menjadi Sejarah..

Menjelmanya menuai kisah

Antara Sang Musafir bersama ADHA

ADHA..~

Saat mendengar takbir berkumandang

Sayu Jiwa Terasa sayang..

Yang terakhir di perantauan

Bakal berpisah tidak berapa zaman..

Fitrah sang musafir bertandang

dan pasti dia akan pulang...

ADHA..~

Engkau mengajar erti sabar dan berkorban

Mahu 'syurga' perlukan strategi untuk berjalan

Mengintai kembali Pengorbanan Nabi Ibrahim Sebagai Tauladan

Katamu mahu kental seperti nabi yang diutuskan

Jadi, Di dataran syam engkau siap siaga untuk melawan

Perangi nafsu serta segala yang membuatkan kita jauh dari TUHAN

ADHA..~

Selayang pandang..

Ada hikmah yang mahu disimpulkan

Tentang itu ini Yang Allah himpunkan

Antara tadhiyah dalam rentetan kehidupan

Terutama sang musafir yang jauh di perantauan

Adha dan sang musafir...

Berkisar pengorbanan manusiawi.

Gegarkan ikhtiar agar jawarih dalam Qadar-NYA

Bahkan..~

Hanguskan hati agar hangat dalam Cinta-NYA~

Itulah sketsa Adha kita..

Membanting tulang berpadu tenaga

Bersama berbakti untuk teman-teman dan pimpinan kita

Kerna kita di sini adalah selamanya KELUARGA!

" Salam Aidiladha dari saya "

- Atin jieha -

---

☂Asal Allah redho,Tinta Ini Pasti Bernada.Ya, Teruskan Tersenyum!☂

---