Saat malam berlabuh kini..saat ini jua aku sedang menyeka air mata..kebisuan aku sendiri menjadi tanda tanya..agak pelik rupanya andai aku tidak bersuara,menokok tambah cerita gembira,agak pelik jua andai aku seperti asing didunia sendiri..didunia maya dalam igau fantasi yang jauh dari realiti..Ibarat saat ini hanya aku dan dunia sahaja yang berbicara..menari-nari jari jemari menaip keyboard ~
"Berdiam diri untuk berfikir
Melakar untuk mengubati
mencoret untuk memberi
kerna..
Biasan embun itu hanya sementara
segalanya hanya sementara kecuali DIA!~"
::zikir..fikir..zikir dan..fikir::
Allah..Allah..Allah
Menitis lagi air mata ku..
Terngiang-ngiang suara hati seorang
adik,seorang teman..
Dia memohon sedikit ruang MASA dariku.. meminta sedikit nasihat dan tazkirah
Dahagakan tazkirah hati
'HATI YANG SEDANG KOSONG'
Allah..Allah..Allah...
Usrah + kesatuan = ...........
Saat ini aku sedar..hati aku jua sedang kosong dan kontang
Subhanallah..subhanallah..subhanallah
Teringat pesanan yang telah menghiasi inbox telefon bimbitku
Kata adik usrah ku:
"Sesungguhnya menyayangi seseorang kerana ALLAH ialah dengan melihatnya ke syurga ALLAH..
Maka,jika benar kamu menyayangi sahabat kamu
Tegurlah salahnya
Betulkan silapnya
Baiki kalimahnya
Larang dia dari melakukan dosa
Ingatkan bila terlupa
Nasihatkan agar tidak terlalai
Jangan memuji di hadapannya
Jangan membuka aibnya
Maafkan kesalahannya
Kirimkan tasbih doa buatnya
Ukirkan lirik-lirik nasihat yang membina rohaninya
Dan yang paling penting..
Getarkan hatinya dengan kalimah Yang mendekatkan cintanya Kepada ALLAH~"
Allah..Allah..Allah
Apakah cara untuk mentarbiah hati?Bagaimana cara untuk mengenal diri..? 'Segalanya terletak pada diri'
Jawapan dan solusinya mudah "Renung dan muhasabah diri"
Jika ditanya apa itu tarbiyah:
Maka jawapannya:Tarbiah merupakan suatu method yang terbaik yang mampu berinteraksi bersama fitrah manusia dikemukan sama ada arahan secara langsung (perkataan ) atau tidak secara langsung bertujuan mengubah ke arah yang lebih baik melalui dan menepati manhaj dari wasilah yang tertentu..
Tidak mudah untuk menjaga hati
segalanya pasti kan teruji
sekecil-kecil benda pasti perlu dilalui
Tingkatkan iman jangan biar emosi dan nafsu menguasai
Agar kita tidak jauh dari ILAHI
kerna noda-noda hitam yang tersemai dalam hati serta diri
Bakal merosakkan sebuah keikhlasan yang terpatri
Jagalah hati Untuk Ilahi..Kuasai Jiwa untuk mengabdikan diri pada Rabbul Izzati
Kalian,usah dikatakan hati itu sekeras batu yang tidak mampu lebur dan berkecai..Batu pun walau keras bisa dileburkan dengan titisan air yang jatuh ke atasnya tapi bagaimana dengan hati kita?
Lembutkanlah hati untuk menggapai redho Ilahi..usah bongkak usah meninggi diri..hati itu hanya Milik DIA yang Maha membolak balik kan sekeping hati .
Sesungguhnya, Petunjuk dan peringatan wahyu Allah SWT itu laksana air yang akan menyuburkan tanaman, air akan mendatangkan faedah hanya kepada tanah yang subur, jika air disiram ke atas batu pejal pasti tidak mendatangkan kesan. Demikian juga petunjuk dan peringatan Allah SWT, ia hanya akan berguna apabila segala nasihat dan peringatan itu jatuh ke lembah hati yang lembut.
Maka jagalah hati dari segala noda yang menggelapkan cahaya di sanubari ~
Imam Malik berkata, “Aku melihat Allah telah menyiratkan dan memberikan cahaya di hatimu, wahai anakku. Janganlah engkau padamkan cahaya itu dengan maksiat.”
:: Rawatlah dan peliharalah hati yang bersih ::
Sesungguhnya Qalbun Salim (hati yang selamat) yakni hati yang istiqamah dan mampu menetapi kebaikan berbalik hanya pada kebaikan saja seperti Nabi SAW dalam do'anya yang bersabda; "Hai yang membolak balikkan hati tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu dan taat pada-Mu'. Mengenai hal ini
Allah juga berfirman:
"Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat (qalbun salim) "
(QS. 26, as-Syura: 88-89).
Hati adalah pusat kebaikan dan kejahatan. Hati adalah ibarat Raja yang punya hak veto dalam memerintah seluruh anggota jasmani untuk berbuat baik atau jahat. Oleh karena itu bersihkanlah ia, beningkanlah dari segala kotoran, isilah dengan sifat-sifat yang baik agar ia tetap terang benderang. bersinar dan bercahaya serta mudahnya berbalik terus dalam kebaikan dan taqwa.
Maka:
Tegur itu kerna kasih,Nasihat kerna sayang
kerna
warna bisa berubah rupa,jika yang mewarna itu adalah jiwa
Yang hitam bisa tukar putih atau jingga
Jika yang membasuh adalah TAQWA,hiasan jati diri manusia
Warna ini hanya terlakar CERIA,jika hati putih dari noda,bebas dari dosa~
"Kenalilah diri"
Usah lari andai belum cuba untuk menghadapi
Usah menyerah andai belum berjuang lagi
Usah mengeluh jika belum mengerjakan sesuatu yang disuruh
Usah lari dari tanggungjawab,Jika amanah itu ditaklifkan daripada Ilahi
Namun..
mengapa juga bersedih jika masih ada banyak lagi kegembiraan
Mengapa bersaing andai kalian boleh mengambil inisiatif untuk bersatu
Mengapa mencari keburukan orang lain jika sedangkan banyak kekurangan dalam dirimu sendiri
Mengapa berdiam diri,jika dapat mengerjakan sesuatu yang bererti
Maka,
Usah dan terus merungkai diri kalian dengan persoalan 'MENGAPA'
kerna masih ada waktu yang berada dihadapanmu
Untuk memperbaiki dan berhijrah untuk menempuhi sesuatu yang baru
Dalam menggapai Mardhotillah
"Allah yang menerangi langit dan bumi. Bandingan nur hidayat petunjuk Allah (Kitab Suci Al-Quran) adalah sebagai sebuah "misykaat" yang berisi sebuah lampu; lampu itu dalam geluk kaca (qandil), geluk kaca itu pula (jernih terang) laksana bintang yang bersinar cemerlang; lampu itu dinyalakan dengan minyak dari pokok yang banyak manfaatnya, (iaitu) pokok zaitun yang bukan sahaja disinari matahari semasa naiknya dan bukan sahaja semasa turunnya (tetapi ia sentiasa terdedah kepada matahari); hampir-hampir minyaknya itu dengan sendirinya memancarkan cahaya bersinar (kerana jernihnya) walaupun ia tidak disentuh api; (sinaran nur hidayat yang demikian bandingannya adalah sinaran yang berganda-ganda): cahaya berlapis cahaya. Allah memimpin sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang dan peraturanNya) kepada nur hidayatNya itu dan Allah mengemukakan berbagai-bagai misal perbandingan untuk umat manusia dan Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu." (Surah An-Nur:35)
--Atin Jieha--
08012011
22:35p.m
[ kacau bilau ~rindukan pengisian]
Allah..Allah..Allah...Ampunkan hambaMU Ya ALLAH..Aku sering lalai..aku sering alpa..
HAti ku Milik-MU
Hanya Buat-MU
0 ulasan:
Catat Ulasan