::Rijal ,Inilah Nisa'::

"WANITA YANG CANTIK TANPA PERIBADI YANG MULIA, UMPAMA KACA MATA YANG BERSINAR-BERSINAR, TETAPI TIDAK MELIHAT APA-APA"

-PILIHLAH DI ANTARA KACA DAN PERMATA-

Di antara kerlip gemerlapan bintang di langit

Planet-planet di dada angkasa turut juga menampakkan diri menghiasi malam

Kalau kebetulan langit cerah tidak mendung

Jangan 'lewatkan' untuk 'berburu' venus dan mars nanti malam~

Ya Rijal..

Biar nisa' Ini berbicara

Tentang hatinya menuturkan bait-bait kata

Agar Rijal Mengenali Nisa' itu siapa

Sungguh,Tidak kenal itu sukar memupuk Citra Cinta

Ya Rijal..

Nisa' hatinya ibarat sehelai kain sutera

Cantiknya..mulusnya~

Tanpa terduga mudah terkoyak..malah tercarik tanpa terjangka

Nalurinya halus..

Jiwanya jua tulus

Mengertilah Rijal..~

Nisa' solehah tidak akan pupus

Kalau rijal mengujinya pun nisa' tetap lulus

Pertahankan maruah tidak pernah terhapus

Ya Rijal..

Sudikah Engkau membaca warkah hati Nisa'?

Pohon sesaat~

Hentikan detik jam mu yang bergerak

Renungi dengan sebuah 'rasa'..

Sketsa jiwa luar biasa

Ya Rijal..

Nisa' ini sekadar mencoret..

Melakar di jalur-jalur warna warni pelangi yang tersirat

Biarpun dikatakan di balik pelangi tersebut,gerimis hampir..

Mampir dan semakin hampir jatuh membasahi bumi oleh 'Encik Hujan' menghadiri

Namun~

Mengertilah..suatu saat gerimis yang hadir bakal berhenti dan berganti dengan

langit biru serta dihiasi pelangi yang begitu indah..

Ya rijal..

Sedarikah..Bukankah itu 'anugerah' bagi orang-orang yang bersabar

Sabar itu indah buat hati yang gundah gulana

Ya rijal..

Tatkala mencoret sebuah lakaran di dada pelangi itu

Semakin hari ku mengerti

Semakin jauh disana sini..

Semakin hari semakin runsing

Semakin hari semakin memahami

Semakin hari semakin mencuba

Semakin hari juga cuba berkorban

Semakin hari juga mahu merasa

kerna..

'Kita dalam sebuah cerita'

di sebuah pentas didalam sketsa Cita dan cinta

Yang tiada Penyudahnya

Yang jua tiada noktahnya

Yang juga tiada hujung pangkalnya

Yang jua tiada kesudahannya~

Nahh...'Kita masih dibayangi dalam sebuah cerita!~'

Ya Rijal..

Memetik kata-kata bicara wasilah dari-NYA

Sering 'ia' nya mengetuk jiwa

Bilang kata-katanya:

Jangan mengharap pada seorang yang tiada kepastian

Carilah insan yang kelak mentarbiahmu

Yang akan membimbingmu

Yang akan menyayangimu

Andainya masih belum temui kepastian

Tanyalah pada 'DIA'

Andainya juga tidak dapat

Pintalah pada 'DIA' agar dimatikan cinta lelaki itu untuk seketika

agar bisa memenuhi hati dengan cinta-NYA

Dengan izin-Nya,DIA Yang Maha Esa

Jika ditakdirkan..akan ditemukan jodoh jua~

Dan..Ya rijal~

Terkadang 'kemuncup malu' jua menghiasi singgahsana hati sang setia

Kerna merasakan nisa' sahaja yang melebih-lebih mengejar pelangi yang wibawa

Ketahuilah Rijal..

Nisa'..mahu menjadi suri

Nisa..ingin menjadi pendamping

Nisa'..jua mahu gah seperti langit biru

Malah nisa' pinta menjelma pelangi buatmu sentiasa

Yang mana akan nisa' kesat titisan air matamu tatkala dirimu dirundung duka

Jua Yang memimpin tanganmu serta tersenyum manis tatkala dirimu dirundung kegembiraan yang tidak terhingga

Ya Rijal..

Namun..mengertilah jua..

Nisa' jua ingin menjadi 'jam loceng' kepadamu

Yang menyedarkan rijal saat dibuai mimpi indah yang berlanjutan

Yang mahu mengejutkan rijal tatkala rijal terbuai-buai di dalam sebuah imaginasi fantasi bukan realiti dalam sebuah cerita kehidupan.

Ya..Nisa' ingin sekali menjadi 'jam loceng' mu...

Pengingat setia,Menemani saat terleka..Nisa' mahukan begitu Ya Rijal~

Ya rijal..

Nisa' menyakini rijal sedang 'berperang'

Mungkin entah di mana-mana

Kerna Nisa' sendiri tidak mengetahui dirimu dari mana

Entah wujud di dunia yang mana

Ya Rijal..

Saat melakarkan jalur-jalur pelangi ini

Ku merasakan ia semakin menghilang

Ilusikah ia?

Adakah sia-sia Nisa' berpenat lelah mewarnai semua jalur-jalur pelangi tersebut?

Semua ini jelas dalam titik persoalan

Namun..

Kalam-NYA sering berfirman:

Ketahuilah,

Tiada sesuatu perkara yang DIA cipta tanpa ada satu darinya tiada faedah buat kita

Tiap Dari-NYA punya anugerah teristimewa

Walau saat nisa' melihat pelangi tersebut beransur-ansur Hilang dari pandangan

Walau juga pelangi itu hanya sekadar sebuah ilusi pantulan

Biar gerimis mengundang merintih penuh sesal

Namun tetap akan ada pelangi yang mucul dengan warna warni kehidupan

DIA telah mengaturkan lakaran kanvas yang indah buat kita teman~

Ya Rijal..

Nisa' tidak memiliki wajah seindah rupawan

Tidak juga sebijak cendekiawan

Jauh sekali hidup semewah hartawan

Dan tidak pula bertutur kalam sasterawan..

Namun nisa' hanya punya hati

Tanpa sebarang alasan, sebab dan kompromi~

Dan Rijal..

Nisa' persis venus'..Rijal ibarat 'Mars'~

Antara redup dan terang

Secarik pengertian buat rijal si nakhoda kapal

Menerajui dengan sepenuh kesungguhan~

Maka, Segalanya tidak akan bernoktah..kerna titik 'Koma' tetap menyusul~

Itulah bicara hati nisa' Buat Rijal

Yang entah di mana ..Allah belum hadirkan..~

Mungkin nun jauh di sana..

Atau dekat kian kabur untuk menilai..

Namun, suatu saat ALLAH hadirkan seru buat Rijal untuk Nisa'~

Dan Nisa' buat rijal ....

Itulah Visi Dalam merealisasikan 'Mahligai' yang bakal kunjung tiba..

Ibadah pada-Nya Ta'ala~

- Buat teman-teman yang bakal 'dicuri' tidak lama lagi-

Selamat membina mahligai!~

-Atin Jieha-

19072011

1:32a.m

---

☂Asal Allah redho,Tinta Ini Pasti Bernada.Ya, Teruskan Tersenyum!☂

---